Masih Sulit Menjadi Orang Yang Soleh

Selamat berkunjung kembali di coretan butut saya sahabat :). Coretan ini saya buat ketika saya bingung arah hati saya sedang kemana. Coretan butut ini saya beri judul " Masih Sulit Menjadi Orang Yang Soleh " 

Sobat saya menyarankan Anda jangan terlalu serius membaca coretan butut saya ini. Karena coretan butut ini tidak ada maksud dan tujuan yang penting untuk Anda baca. Coretan ini hanyalah curhatan saya ketika dalam hati saya mengatakan bahwa saya sendiri masih belum bisa menjadi sesorang yang benar-benar soleh sesuai dengan yang di perintahkan Allah SWT. 

Namun disini saya sebagai manusia hanya bisa berharap ke solehan saya bisa terus bertambah dan membaik setiap harinya. Dahulu sewaktu saya masih kecil saya beranggapan bahwa menjadi orang baik atau orang soleh itu kayaknya mudah. Tinggal saya lakukan hal-hal yang baik dan menjauhi hal-hal yang buruk. 

Dan dahulu ketika itu saya mempunyai janji dan cita-cita terhadap diri saya sendiri bahwa saya akan menjadi orang yang soleh. Waktu demi waktu terus berlalu tak sadar bahwa saya sudah menjadi sedikit dewasa. Dewasa yang saya maksudkan disini adalah dewasa badan dan umurnya bukan pemikirannya. Umur saya waktu itu sudah sampai di 15 Tahun kalo tidak salah waktu itu saya sudah masuk ke SMP kelas 3. 

Dari waktu SMP saya mulai belajar tentang hal-hal yang baru yang belum pernah saya temukan sama sekali baik itu di lingkungan keluarga saya ataupun lingkungan sekolah waktu Sekolah Dasar. Hal-hal yang baru tersebut kebanyakan adalah hal-hal yang buruk yang membuat saya menjadi pribadi yang tidak baik. 

Dari sana saya mulai mengenal yang namanya merokok, berkelahi, dan hal-hal buruk berlaku maksiat. Suatu hari waktu saya masih duduk di bangku kelas 3 SMP saya mulai sadar akan beberapa perbuatan buruk yang sudah banyak saya lakukan. Dari sana saya kembali berniat untuk merubah diri saya menjadi lebih baik. Namun itu hanya berupa niat saja tidak sampai ke perbuatan setiap hari yang saya lakukan. 

Bahkan niat itu selalu muncul hanya ketika saya mempunyai sebuah masalah. Akan tetapi kalo saya sedang dalam kehidupan yang normal-normal saja niat itu tak pernah datang di hati saya. Mungkin sesekali ketika saya mempunyai masalah dan berniat untuk memperbaiki diri saya hanya melakukan beberapa hal kecil perbuatan baik saja. Itupun saya rasa tidak dibarengi dengan niat dan tujuan yang jelas. 

Hingga saya masuk ke umur yang lebih dewasa. Waktu itu saya masuk ke masa-masa SMA. Dari masa SMA inilah banyak hal buruk lagi yang saya temukan. Bahkan yang tidak pernah saya temukan sebelumnya. Berbagai kejahatan mulai mendekati lingkungan saya. Saya mulai melihat dan memperhatikan kejahatan tersebut hingga suatu hari saya pun sering melakukannya karena terbawa oleh arus lingkungan. 

Namun saya masih bersyukur kepada allah karena saya masih terbatasi oleh lingkungan pengajian di tempat tinggal saya. Sehingga ketika saya akan melangkah ke kejahatan yang lebih jauh terkadang ada sesuatu di diri saya yang membisik " Jangan lakukan hal tersebut ". 

Di masa SMA tersebut banyak sekali masalah-masalah yang sering saya alami sehingga membuat diri saya menjadi agak lebih baik. Terkadang saya bersyukur dengan adanya masalah-masalah tersebut. Karena dengan adanya masalah biasanya saya selalu berniat ingin menjadi peribadi yang baik. 

Suatu waktu saya ingat dengan janji saya ketika masih kecil bahwa menjadi orang baik atau soleh itu gampang. " Tinggal melakukan hal-hal baik dan meninggalkan hal-hal buruk ". Tetapi nyatanaya tidak seperti itu. Saya baru sadar bahwa selain manusia allah menciptakan juga syaitan yang selalu mengganggu dan membujuk manusia untuk berprilaku tidak baik atau berprilaku buruk. 

Dari sana saya mulai agak sedikit dekat dengan tuhan Allah SWT. Dan sedikit mengerti arti tujuan hidup yang sebenarnya. Akan tetapi waktu terus berjalan hingga beberapa saat saya kembali terlena dengan kehidupan. Banyak ambisi yang membuat saya harus mengejar dunia. Saya tak sadar bahwa itu merupakan tipu daya syaitan yang sedikit-sedikit membujuk manusia untuk menjadi manusia yang tidak baik. 

Terkadang kalo di bandingkan perbuatan baik yang saya lakukan dengan perbuatan buruk yang sering saya lakukan. Itu lebih banyak saya melakukan perbuatan yang buruk atau yang salah tidak sesuai aturan hidup. Namun saya masih tetap bersyukur karena allah selalu memberi saya ingatan untuk tetap berharap menjadi pribadi yang baik. 

Waktu kembali terus berjalan tak terasa saya sudah keluar SMA. Dari sanalah kehidupan saya yang sebenarnya dimulai. Umur sudah dewasa dan pemikirnpun naik sedikit menjadi agak lebih dewasa. Baik itu pemikiran terhadap duniawi ataupun pemikiran terhadap perbuatan yang baik. 

Saya mulai sadar bahwa melakukan perbuatan baik atau menjadi orang yang soleh itu itu sangat mudah untuk diucapkan namun sangat sulit untuk dilakukan. Hal itu dikarena adanya syaitan yang terus membujuk manusia untuk berbuat jahat dan menjadi temannya. 

Suatu hari saya menemukan suatu kejadian yang saya sendiri menyadarinya bahwa perbuatan yang akan saya lakukan itu adalah perbuatan yang tidak baik. Akan tetapi meskipun saya sadar dan terkadang ada sebuah lubuk kecil di hati saya yang melarangnya untuk melakukan perbuatan tersebut. Saya masih tetap saja mengikuti nafsu saya untuk melakukan hal buruk tersebut. 

Dari situlah asal saya bisa mengeluarkan kata menjadi orang soleh itu sangat sulit, karena adanya syaiton dan nafsu di diri manusia sebagai sebuah ujian dari Allah SWT. Hingga saat ini pun saya masih sulit untuk menjadi orang yang benar-benar soleh sesuai yang diperintahkan oleh Allah SWT. 

Namun saya saat ini masih bersyukur karena Allah selalu membimbing saya untuk melakukan beberapa perbuatan orang soleh atau orang baik. Saya selalu diberi kan keinginan olehnya untuk memikirkan hal-hal yang harus saya bawa ke akhirat bukan hanya untuk dunia saja. 

Hari ini saya ingin berdoa kepada Allah SWT dengan segenap hati dan ketulusan saya. Semoga Allah SWT selalu mendekatkan diri saya untuk tetap beribadah kepadanya dan membuat apapun perbuatan baik yang saya lakukan semata-mata hanya karena ALLAH SWT. Tidak mengharapkan apapun darinya, hanya mengharapkan ridho yang membuat saya tetap berada di sisinya ... Amiin ya allah ya robbal alamiin.